Tubagus Joddy Sempat Menelpon Orangtua sebelum Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi, Ini Kata Polisi
TRIBUNWOW.COM - Sosok Tubagus Muhammad Joddy akhirnya resmi menjadi pihak yang ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.
Status Tubagus Joddy naik menjadi tersangka pada Rabu (10/11/2021) kemarin.
Diketahui, lelaki berusia 24 tahun itu dinilai lalai hingga menyebabkan kecelaakan yang menewaskan Vanessa dan Bibi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, sopir yang mengendarai mobil Pajero Sport milik Vanessa dan Bibi itu dijerat pasal berlapis.
Pertama, Joddy dikenakan pasal 310 ayat (4) UU Nomor Tentang Lalu-lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancamannya 6 tahun penjara dan denda Rp 12 juta rupiah.
Kedua, Joddy juga dikenakan pasal 311 ayat (5) UU Nomor 22 tentang Angkutan Lalu-lintas Jalan Raya, dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 24 juta rupiah.
Hal ini disampaikan Gatot dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kamis (11/11/2021).
"Untuk tersangka Joddy dikenakan Pasal 310 ayat (4) ancamannya 6 tahun dengan denda Rp 12 juta dan atau Pasal 311 ayat (5) UU Tahun 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dengan denda Rp 24 juta," kata Gatot, dikutip TribunWow.com dari Youtube tvOne, Kamis (11/11/2021).
Setelah kondisinya pulih hingga ditetapkan sebagai tersangka, Joddy ditahan di rumah tahanan Polres Jombang, Jawa Timur.
"Hari ini (Kamis, 11 November 2021), yang bersangkutan saudara Joddy dilakukan penahanan, itu update-nya," ujar Gatot.
Di sisi lain, polisi juga masih mendalami mengenai fakta-fakta terkait sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi.
Satu di antaranya adalah terkait isi percakapan di handphone Joddy.
Menurut Gatot, sebelum peristiwa maut itu terjadi, Joddy sempat menelepon orang tuanya.
"Terkait isi HP yang bersangkutan ini yang kami dalami, karena data yang kami terima pada pukul 11.58 WIB, yang bersangkutan sempat menghubungi orang tuanya."
"Oleh sebab itu orang tuanya kami lakukan pemeriksaan kemarin. Kemudian pada saat kejadian (kecelakaan) itu pukul 12.32 WIB."
"Berarti ada tenggang waktu saat dia menelepon orang tuanya dengan kejadian kecelakaan," ungkap Gatot.
Motif Joddy Ngebut sambil Memakai Gawai
Sang Sopir Tubagus Joddy diduga lalai saat mengendarai mobil hingga mengalami kecelakaan yang menewaskan pasangan selebriti Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Tubagus Joddy langsung menjadi bulan-bulanan warganet karena unggahannya di sosial media sebelum kecelakaan mobil Vanessa Angel dan suami.
Pasalnya, Tubagus Joddy mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sambil mengoperasikan handphone.
Lantas kelakuan Tubagus Joddy tersebut mendapatkan sorotan dari praktisi hukum Ricky Vinando.
Dari rilis yang diterima TribunWow.com, Jumat (5/11/2021), Ricky Vinando heran dengan sikap Tubagus Joddy yang malah mengoperasikan handphone sambil menyetir.
Apalagi Tubagus Joddy sempat mengunggahnya di sosial media, Ricky Vinando menyayangkan hal tersebut.
"Soal motifnya jelas ya, diduga atau sangat patut diduga kuat lakukan itu demi konten dan gaya-gayaan di Instagram," ujar Ricky Vinando.
"Sehingga diduga membuatnya sampai lupa diri hingga berakibat fatal, Vanessa dan Bibi kehilangan nyawa," tambahnya.
Ricky Vinando juga mengomentari kecepatan mobil yang dikendarai Tubagus Joddy.
Menurut Ricky Vinando, Tubagus Joddy mempunyai niat jahat pada Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
"Dia diduga sangat menikmati sekali proses merampas nyawa Vanessa Angel dan Bibi karena sudah lupa diri akibat main hp sambil ngebut," tutur Ricky Vinando.
"Kalau tidak ada ada niat menghilangkan nyawa, pertanyaan besarnya, mengapa sempat sampai 190 Km/Jam di tol dan sambil main hp, buat konten lalu diupload ke stories Instagram?," tambahnya.
"Jika tak ada niat itu, pastinya hanya 80-100 Km/Jam di tol luar kota dan tak akan terjadi kecelakaan tunggal kemarin," jelasnya.
Bukan hanya itu saja, Ricky Vinando menyebut Tubagus Joddy sengaja ingin menghilangkan bukti.
Pasalnya, Tubagus Joddy menghapus unggahan video dan juga komentar-komentar miring warganet.
Kendati demikian, usaha Tubagus Joddy sia-sia karena jejak digital di sosial media tidak pernah hilang.
Pihak kepolisian nantinya akan menjadikan video yang dibuat Tubagus Joddy untuk penyelidikan demi mencari tahu penyebab sebenarnya kecelakaan mobil Vanessa Angel.
"Dia juga hapus video di Instagramnya setelah kecelakaan fatal terjadi bahkan komentar-komentar di Instagramnya dia hapus juga," ujar Ricky Vinando.
"Padahal Vanessa Angel tewas mengenaskan di tengah jalan akibat terlempar dari dalam mobil tapi dia masih bisa dengan berpikir sangat jernih main hp dan hapus video dan banyak komentar di salah satu postingan di Instagramnya," tambahnya.
"Artinya dia punya itikad yang sangat buruk yaitu menghilangkan bukti. Tapi jejak digital tak akan pernah bisa hilang!," jelasnya. (TribunWow.com)