Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suami Pilu, Impian Anak Ke-7 Laki-laki Terwujud, tapi Istri Meninggal: Saya Susah Urus Semua Sendiri

 



Bahagia bercampur duka, seorang suami pilu impiannya punya anak ketujuh laki-laki terwujud, namun istri malah meninggal dunia.

Memang benar rezeki, jodoh dan maut adalah rahasia Sang Kuasa.

Kematian dan kelahiran pun seolah tumbuh beriringan.

Hal inilah yang dialami oleh Mohd Shahril Hakimi Hamdan, pria asal Malaysia yang baru saja kehilangan sang istri, Hasmira Hussain.

Istri Mohd Shahril Hakimi Hamdanmeninggal dunia pada (20/8/2021) lalu akibat Covid-19.

Pilunya istri Mohd Shahril Hakimi Hamdan ini meninggal dunia setelah melahiran anak ketujuhnya.

Ya, anak ketujuh ini sebenarnya adalah buah hati yang dinanti-nantikan mendiang Hasmira dan Mohd Shahril Hakimi Hamdan.

Pasalnya pasangan ini sudah memiliki enam anak perempuan.

Dan anak ketujuh Mohd Shahril ini berjenis kelamin laki-laki.

Namun sayang, meski impiannya punya anak laki-laki terwujud, Mohd Shahril harus kehilangan sang istri untuk selama-lamanya.

Kondisi Hasmira yang kala itu tengah hamil tujuh bulan mendadak memburuk setelah terpapar Covid-19.

Alhasil dokter pun terpaksa melakukan operasi caesar demi keselamatan bayi dan sang ibu.

Namun sayang, manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan-lah yang menentukan.

Hasmira akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani operasi caesar tersebut.

Bahkan perempuan 38 tahun itu tak sempat bertemu ataupun memandang wajah buah hati yang dinantikannya.


Mohd Shahril mengaku saat sang anak lahir, ia sempat mendengar kabar sang istri tak sadarkan diri.

Namun sebelum tak sadarkan diri, Hasmira sempat video call dan berpesan untuk menjaga anak laki-laki tunggal mereka baik-baik.

"Saya tak bisa berbuat apa-apa karena sedang karantina di rumah.

Saya hanya mampu berdoa dari jauh saja.


Keesokannya, anak kami selamat dilahirkan secara caesar, tapi almh isteri saya masih tidak sadarkan diri," cerita Mohd Shahril dikutip dari Sinarharian.com.

Hingga akhirnya, Mohd mendapat kabar sang istri meninggal dunia tepat pada tanggal 20 Agustus 2021.

Selama 21 tahun hidup bersama, Mohd mengaku sang istri-lah yang selalu mengurus semua kebutuhan anak.

Dan kini sepeninggal sang istri, Mohd mengaku pilu.

Ia seolah tak sanggup mengurus tujuh anaknya seorang diri tanpa kehadiran Hasmira.


"Selama 21 tahun saya hidup dengannya, dia yang menguruskan semua hal anak-anak.

Bila sudah begini, saya betul-betul jadi sedih dan susah mengurus semua anak sendirian.


Tapi bersyukur anak-anak saya rajin dan mau saling membantu, " katanya lagi.

Sementara itu, Mohd Shahril mengaku sudah ada 10 orang yang berniat untuk menjadikan anak bungsunya sebagai anak angkat.

Namun meski hidup susah, Mohd bertekad untuk berjuang membesarkan ketujuh anaknya seorang diri.

Ia ingin melihat ketujuh anaknya bisa tumbuh besar di depan matanya hingga menuai nanti.

"Saya akui keadaan ini awalnya susah buat saya.

Tapi biarlah semua anak saya membesar di depan mata saya.

Untuk sekarang ini saya menumpang di rumah ibu." cerita Mohd Shahril.